Mencari RumuS Hidrat

Zat yang secara spontan menyerap air dari udara disebut sebagai ‘higroskopik’ atau ‘deliquesent’ untuk membentuk ‘hidrat’. Umumnya molekul air ini bisa dihilangkan dengan cara pemanasan, penurunan tekanan dan prosesnya bersifat riversibel. Hidrat yang kehilangan molekul airnya disebut sebagai ‘anhidrat’ atau ‘anhydrous’ sedangkan zat nya disebut sebagai ‘efloresen’.

Beberapa hidrat yang kehilangan molekul airnya memiliki warna dengan anhidratnya, seperti hidrat CuSO4.5H2O atau CuSO4.3H2O berwarna biru sedangkan anhidratnya CuSO4 berwarna putih. Contoh hidrat yang lain adalah,

Na2SO4.10H2O
CaSO4.2H2O
Na2CO3.10H2O
MgSO4.7H2O

Rumus hidrat diatas dapat pula diartikan sebagai berikut,

Na2SO4.10H2O artinya terdapat 1 mol Na2SO4 : 10 mol H2O
CaSO4.2H2O artinya terdapat 1 mol CaSO4 : 2 mol H2O

Sehingga jika ada soal yang mengharuskan kita mencari rumus hidrat maka kita tinggal membandingkan saja antara mol anhidratnya dengan mol molekul airnya.

Contoh :
Hidrat Na2SO4.XH2O terdiri dari 50% massa air. Carilah rumus hidrat tersebut ?

Jawab:
Hidrat tersebut terdiri dari 50% massa air maka yang 50% lainnya adalah massa anhidratnya Na2SO4, jika kita anggap massa hidratnya 100 g maka massa anhidrat dan airnya adalah masing-masing 50 g. Untuk mencari rumus hidratnya tinggal kita bandingkan mol anhidrat ; mol air

mol Na2SO4 : mol H2O
50/142 : 50;18
0,352 : 2,778
1 : 7,9
1: 8

Jadi rumus hidrat tersebut adalah Na2SO4.8H2O