Soal Sifat Koligatif Larutan : Tekanan Osmotik
Tekanan osmotik adalah salah satu dari empat jenis sifat koligatif larutan dimana yang tiga lainnya adalah penurunan tekanan uap larutan,kenaikan titik didih larutan, dan penurunan titik beku larutan. Berikut tiga contoh soal sifat koligatif larutan untuk tekanan osmotik.
- Hitunglah molaritas larutan gula dalam air (300 K) yang memiliki tekanan osmotik 3 atm
Jawab:
Gula adalah zat non elektrolit sehingga gula tidak terdisosiasi di dalam air dengan demikian faktor van’t hoff untuk gula adalah 1 sehingga dengan demikian
tekanan osmotik = MRT
dengan demikian M nya dapat dicari dengan rumus
= phi / RT
= 3 atm / (0,0821 atm.L/K.mol . 300 K)
= 0,122 M
Jadi molaritas gula dalam larutan tersebut adalah 0,122 Molar
- Hitunglah tekanan osmotik larutan 0,10 M Na3PO4 dimana suhu larutan adalah 20 C?
Jawab :
Pertama kita ubah dulu satuan suhu dari derajat celcius ke derajat Kelvin
= 273 + 20
= 293 K
tekanan osmotik dinyatakan dengan rumus sebagai berikut (phi)
= MRT
= (0,10).(0,0821).(293)
= 9,6 atm
- Hemoglobin adalah molekul yang memiliki Mr besar dan berfungsi sebagai pembawa gas oksigen di dalam darah. Larutan hemoglobin dalam air yang dibuat degan melarutkan 0,263 g hemoglobin (Hb) didalam 10 mL larutan memiliki tekanan osmotik 7,51 tor pada 25 C. Hitunglah berapa Mr dari hemoglobin tersebut ?
Jawab:
pertaa kita ubah dulu tekanan osmotiknya dari satuan torr ke satuan atm
1 atm = 760 torr
maka 7,51 torr adalah
= 7,51/760
= 0,0099 atm
kedua kita hitung dulu molaritas larutan hemoglobin tersebut dengan menggunakan rumus tekanan osmotik yakni ‘
phi = MRT
maka untuk mencari molaritas
= phi/RT
= 0,0099 / (0,0821 . 298)
= 0,0004 M
langkah selanjutnya kita cari jummlah molnya
= MxV
= 0,00004 . 0,01
= 0,000004 mol
dan Mrnya dihitung dari rumus mol
= massa / mol
= 0,263 g / 0.000004 mol
= 65.759 g/mol
Jadi Mr hemoglobin tersebut adalah 65.759 g/mol